Bagian-bagian surat resmi berikutnya adalah hal/perihal, yang merupakan bagian surat yang berupa isi pokok dari surat yang dikirimkan. Biasanya isinya berupa frasa benda, bukan dalam bentuk kalimat atau klausa.
6. Alamat Surat
Dalam surat resmi, terdapat dua jenis alamat, yaitu:
- Alamat Luar: petunjuk pengiriman surat ke tujuan yang dituju. Terdiri dari tiga baris, yakni untuk kepala instansi penerima, nama jalan dan nomor rumah, serta nama kota.
- Alamat Dalam: sama dengan alamat luar, tetapi tidak mencantumkan nama dan nomor jalan.
7. Salam Pembuka
Bagian-bagian surat resmi berikutnya adalah salam pembuka, yang berfungsi sebagai sapaan awal kepada penerima surat sebelum menjelaskan isi dari surat tersebut. Seperti “Dengan hormat,” atau “Assalamu ‘alaikum wr. wb.” dan diakhiri dengan tanda koma.
8. Isi Surat
Ini adalah bagian utama yang paling penting. Isi surat berisi semua informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim surat.
9. Salam Penutup
Merupaka kesimpulan dari isi surat. Bagian ini biasanya berisi harapan, penegasan atau ucapan terima kasih untuk mengakhiri sebuah surat.
10. Pengirim Surat
Bagian ini memuat identitas pengirim surat yang meliputi nama lengkap, tanda tangan, data jabatan, nomor induk, nomor registrasi prajurit, dan cap atau stempel dari instansi terkait.
11. Tembusan Surat
Bagian-bagian surat resmi yang terakhir adalah tembusan surat. Bagian ini memuat informasi mengenai instansi lain yang juga menerima salinan dari surat resmi tersebut.
Itulah bagian-bagian surat resmi dan penjelasannya yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari detik.com
Leave a Reply