Mengetahui Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi

contoh karya seni rupa 3 dimensi
Gambar diambil dari kumparan
  1. Hiasan: dibuat dengan tujuan artistik dan estetis. Contoh: guci, patung hiasan rumah, furnitur, gantungan kunci, dll.
  2. Sarana pembelajaran: melalui karya seni rupa 3 dimensi, seseorang bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Contoh: patung-patung di Candi Borobudur memberikan informasi mengenai sejarah di balik pembuatannya.
  3. Sarana religi: yaitu ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti masjid, gereja, dan pura.
  4. Sarana rekreasi: bertamasya dengan tujuan melepas penat dengan mengunjungi keindahan yang ada di candi atau instalasi yang terdapat di sebuah pameran.
  5. Sebuah peringatan: berfungsi sebagai tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa, berupa tugu atau prasasti. Contoh: Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya sebagai pengingat peristiwa 10 November.

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi

  1. Seni Patung: karya seni rupa yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen/gypsum, kemudian dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.
  2. Seni Kriya: seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat yang membantu kehidupan sehari-hari. Contoh: poci dan cangkir untuk alat rumah tangga, furnitur seperti meja dan kursi, dll.
  3. Arsitektur: seni membuat bangunan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia, baik tempat istirahat, berlindung maupun beraktivitas.
  4. Seni Instalasi: memanfaatkan ruang dan tidak membedakan seni berdasarkan dimensinya. Terdiri dari beberapa patung, objek non seni, lukisan, yang membutuhkan pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh.

Itulah penjelasan tentang ciri-ciri, fungsi dan juga contoh karya seni rupa 3 dimensi. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari berbagai sumber