- Ketika saya bangun pagi, matahari sudah terbit.
- Sementara itu, dia sedang berbicara di telepon.
- Kamu harus pulang sebelum larut malam.
- Ibu akan memasak nasi goreng setelah pulang kerja.
- Ketika hujan turun, jangan lupa membawa payung.
Table of Contents
6. Konjungsi Sebab
- Dia terlambat ke kantor karena macet di jalan.
- Saya sakit flu karena cuaca sedang tidak baik.
- Dia berhenti merokok karena ingin hidup lebih sehat.
- Mereka tidak datang ke pernikahan itu karena jaraknya jauh.
- Dia tidak bisa hadir karena ada urusan mendesak.
7. Konjungsi Syarat
- Kalau kamu datang tepat waktu, kita bisa berbicara.
- Asalkan kamu mau belajar, kamu pasti bisa.
- Kami akan berangkat kalau cuaca tidak hujan.
- Jika kamu tidak suka, kamu tidak harus makan itu.
- Aku akan membantu, meskipun kamu tidak meminta.
8. Konjungsi Akibat
- Dia tidur terlalu larut malam, akibatnya dia terlambat ke kantor.
- Kita bekerja keras, akibatnya kita meraih sukses.
- Dia berlatih setiap hari, sehingga menjadi pemain bola yang baik.
- Mereka menang dalam kompetisi, sehingga mereka bahagia.
- Kita harus hemat uang, agar bisa merencanakan liburan.
9. Konjungsi Perbandingan
- Senyumnya bagaikan matahari terbit di pagi hari.
- Dia cepat seperti kilat saat berlari.
- Kecerdasannya seperti Einstein.
- Kemerdekaan adalah seperti udara bagi manusia.
- Kejujuran seperti batu dasar dalam persahabatan.
10. Konjungsi Tak Bersyarat
- Walaupun hujan turun, kami tetap pergi ke taman.
- Buku itu mahal, tetapi saya membelinya.
- Walaupun kesulitan, dia tidak pernah menyerah.
- Meskipun usianya tua, dia tetap aktif berolahraga.
- Meskipun cuaca buruk, kami melanjutkan perjalanan.
Itulah contoh-contoh kalimat konjungsi penerang berdasarkan jenis-jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari kumparan
Leave a Reply