Contoh Kalimat Konjungsi Penerang Berdasarkan Jenisnya

contoh kalimat konjungsi penerang
Gambar diambil dari sonora.id

Contoh kalimat konjungsi penerang dapat dibagi berdasarkan jenisnya. Konjungsi penerang merupakan jenis kata sambung dalam Bahasa Indonesia yang digunakan untuk menjelaskan atau mengklarifikasi situasi dalam sebuah kalimat.

Fungsi utama konjungsi penerang adalah untuk menghubungkan dan menyatukan berbagai elemen dalam kalimat, sehingga kalimat dapat membentuk hubungan yang logis satu dengan yang lain.

Contoh Kalimat Konjungsi Penerang

Berikut adalah contoh-contoh kalimat konjungsi penerang berdasarkan jenisnya:

1. Konjungsi Aditif

  • Saya suka makan pizza dan pasta.
  • Dia pintar dalam matematika serta fisika.
  • Kamu bisa memilih antara kopi atau teh.
  • Mereka datang, dan kami pun pergi bersama.
  • Kami ingin mengunjungi museum dan galeri seni.

2. Konjungsi Disjungtif

  • Hari ini saya akan pergi ke bioskop atau ke taman.
  • Kamu bisa makan di restoran ini atau yang lainnya.
  • Saya suka buku fiksi, sedangkan adik saya suka buku non-fiksi.
  • Saya akan membaca novel atau menonton film malam ini.
  • Dia bisa datang sore ini atau besok pagi.

3. Konjungsi Pertentangan

  • Saya suka musim panas, sedangkan saudara saya lebih suka musim dingin.
  • Ia berbicara cepat, sementara sahabatnya berbicara pelan.
  • Saya ingin pergi ke pantai, tetapi dia ingin ke gunung.
  • Anak laki-laki suka sepak bola, sedangkan anak perempuan suka bermain boneka.
  • Dia terlambat ke kelas, sementara guru sudah menunggu.

4. Konjungsi Final

  • Saya belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian.
  • Saya mengikuti kursus ini untuk meningkatkan keterampilan saya.
  • Saya berolahraga setiap hari agar tetap sehat.
  • Ibu masak makanan lezat agar keluarga senang.
  • Mereka melakukan penelitian ini untuk menemukan solusi.

5. Konjungsi Waktu