Anda pasti sudah pernah mempelajari mengenai perubahan zat, yaitu perubahan kimia dan perubahan fisika. Tapi mungkin masih ada yang belum paham, seperti apa sih contoh perubahan kimia dan contoh perubahan fisika itu?
Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Sedangkan, perubahan kimia merupakan perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Perubahan yang terjadi tersebut dapat disebabkan oleh perubahan massa, perubahan volume, perubahan wujud, atau bahkan berubah menjadi materi lain.
Contoh Perubahan Kimia
Perubahan kimia pada umumnya disertai dengan tanda-tanda terbentuknya zat baru, contohnya:
- Kayu dibakar menjadi arang
- Susu diubah menjadi keju
- Singkong menjadi tape
- Daun membusuk
- Fermentasi kacang kedelai menjadi tempe.
- Penguraian sampah organik dan non-organik.
- Gula larut dalam air.
- Bola lampu menjadi panas karena menyerap energi listrik.
- Beras ketan menjadi tape ketan.
- Paku dan seng yang berkarat.
- Kayu lapuk karena mikroorganisme yaitu dimakan rayap sehingga tidak lagi kokoh.
- Pemasakan buah dari mentah ke matang.
- Beras yang dimasak menjadi nasi.
- Bibit tanaman tumbuh dan menghasilkan buah, bunga, atau lainnya karena fotosintesis.
- Perubahan gas LPG menjadi api pada kompor.