Fungsi Kimia Hijau dan Contoh Penerapannya

fungsi kimia hijau
Gambar diambil dari UMSU

Kimia hijau adalah konsep yang melibatkan penggunaan ilmu kimia dan prosesnya untuk mencegah polusi serta merancang produk maupun proses kimia yang lebih ramah lingkungan. Lalu, apa sih fungsi kimia hijau?

Fungsi Kimia Hijau

Fungsi penerapan kimia hijau adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi Limbah dan Polusi
Melalui perancangan reaksi kimia yang menghasilkan produk samping yang lebih sedikit, bahkan tanpa produk samping yang berbahaya.

2. Efisiensi Reaksi
Kimia hijau melibatkan pengembangan reaksi kimia yang lebih efisien dengan menggunakan pendekatan seperti penggunaan katalis, kondisi reaksi yang lebih ringan, dan waktu reaksi yang lebih singkat.

3. Mendorong Bahan Baku dan Energi Terbarukan
Bahan baku terbarukan seperti tanaman dan limbah pertanian. Energi terbarukan seperti energi matahari dan energi angin. Selain itu, kimia hijau mendorong penggunaan pelarut yang aman atau bahkan solvent yang tidak diperlukan sama sekali.

4. Daur Ulang dan Penggunaan Ulang
Konsep Kimia Hijau akan mendorong penelitian dan inovasi untuk menciptakan solusi yang ramah lingkungan. Ini termasuk mencari cara baru untuk membuat reaksi kimia lebih efisien, menggunakan katalis yang lebih baik, dan mengembangkan teknologi untuk mengurangi polusi.