Identitas Individu yang Terbentuk Secara Sosial

identitas individu
Gambar diambil dari Grid.id

Identitas individu adalah keseluruhan dari semua aspek yang melekat pada diri seseorang, termasuk ciri fisik dan psikisnya. Secara umum, identitas individu dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu identitas individu alami dan identitas individu yang terbentuk secara sosial.

Identitas individu yang alami adalah identitas yang ada sejak individu dilahirkan atau bersifat bawaan, dan tidak dapat ditolak keberadaannya. Contohnya termasuk warna kulit, suku, ras, dan warna mata.

Identitas Individu yang Terbentuk Secara Sosial

Identitas individu yang terbentuk secara sosial adalah hasil dari interaksi dan aktivitas sehari-hari individu dalam lingkungan sosialnya. Identitas ini dipengaruhi oleh tempat tinggal, lingkungan sosial, interaksi dengan teman, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya. Aktivitas keseharian seperti pekerjaan, studi, peran dalam masyarakat, serta peran dalam kelompok agama atau organisasi juga turut membentuk identitas sosial seseorang.

Contoh-contoh identitas individu yang terbentuk secara sosial meliputi hubungan antara guru dan murid, dosen dan mahasiswa, ketua RT dan warga, serta manajer dan pegawai. Identitas sosial ini tidak hanya mencakup peran atau posisi seseorang dalam struktur sosial, tetapi juga nilai-nilai, norma, dan ekspektasi yang terkait dengan peran-peran tersebut.