Perbandingan Senilai: Pengertian dan Contoh Soalnya

perbandingan senilai
Gambar diambil dari Kompas.com

Perbandingan merupakan proses membandingkan dua jenis besaran. Dalam perbandingan, tidak ada satuan, dan hasilnya disajikan dalam bentuk perbandingan yang paling sederhana. Selain perbandingan berbalik nilai, salah satu bentuk perbandingan yang umum adalah perbandingan senilai.

Contoh penggunaan perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-hari termasuk jarak yang ditempuh oleh benda dengan kecepatan tetap, pembuatan skala pada peta, dan penentuan harga barang berdasarkan jumlah barang yang dibeli.

Pengertian Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai adalah perbandingan yang memiliki nilai-nilai yang sama. Ini berarti bahwa ketika nilai awal meningkat, nilai akhir juga meningkat, dan sebaliknya, ketika nilai awal menurun, nilai akhir juga menurun.

Adapun syarat-syarat perbandingan senilai adalah sebagai berikut:

1. Nilai perbandingan tetap, jika suku-suku dikalikan dengan bilangan yang sama.
Contoh: a dan b = suku muka, c dan d = suku belakang, a dan d = suku tepi, b dan c = suku tengah

a : b = c : d, maka ax : bx = c : d (x ≠ 0)

a : b = cp : dp (p≠0)

a/y : b/y = c : d (y≠0)

a : b = c/x : d/x (x≠0)

2. Hasil perkalian antara suku tepi dengan suku tepi lainnya sama dengan hasil perkalian dari suku tengah dengan suku tengah lainnya.
a : b = c : d ↔ ad = bc

Contoh: Jika 2 : 3 = 8 : 12, maka 2 x 12 = 3 x 8

3. Jika kedua suku muka dipertukarkan, maka suku belakang harus dipertukarkan juga.
Contoh: a : b = c : d ↔ b : a = d : c

4. Jumlah atau selisih dari suku muka dibandingkan jumlah atau selisih dari suku belakang, sama dengan perbandingan suku-suku yang seletak.
Contoh: Jika a : b = c : d, maka (a + b) : (c + d) = b : d = a : c dan (a – b) : (c – d) = b : d = a : c

Contoh Soal Perbandingan Senilai

1. Harga 8 permen adalah Rp 1.600,00. Berapakah harga 5 buah permen?

Cara Pertama: