Masa perundagian menandai akhir periode praaksara di Indonesia. Pada era ini, peradaban telah mengalami perkembangan yang pesat. Istilah “perundagian” berasal dari bahasa Bali, “undagi”, yang merujuk kepada individu atau kelompok yang memiliki keahlian khusus dalam suatu usaha, seperti pembuatan gerabah, perhiasan, atau pembuatan sampan. Pada masa ini, tingkat peradaban manusia telah mencapai puncaknya.
Karakteristik Manusia pada Masa Perundagian
Ciri utama manusia pada masa perundagian adalah munculnya tukang-tukang yang memiliki keterampilan khusus dalam pembuatan jenis barang tertentu. Pada periode ini, beragam usaha dilakukan untuk meningkatkan kegiatan di bidang pertanian, peternakan, serta proses pembuatan gerabah. Inovasi juga mulai bermunculan, termasuk peleburan bijih logam untuk pembuatan berbagai benda dari logam.
Seiring dengan kemajuan yang telah dicapai, kehidupan manusia pada masa perundagian menjadi semakin kompleks. Berikut adalah beberapa ciri kehidupan manusia pada periode tersebut: