Berdasarkan fungsinya, kemasan produk dibagi menjadi 3:
- Kemasan Primer: jenis kemasan yang secara langsung bersentuhan dengan produk, bertindak sebagai wadah utama dan pelindung. Kemasan primer harus aman dan tidak bersifat beracun, sehingga tidak menimbulkan reaksi kimia yang dapat mengubah warna, rasa, aroma, atau karakteristik lain dari produk tersebut. Contoh: plastik, botol gelas, kaleng, karton minuman dan makanan.
- Kemasan Sekunder: kemasan yang berfungsi sebagai wadah dari sejumlah kemasan primer. Contoh: kotak dari kardus, tas kertas, dan kantong plastik.
- Kemasan Tersier: kemasan yang fungsinya sebagai penahan dan pengaman bagi kemasan sekunder selama proses pengiriman produk, terutama saat menghadapi perjalanan jarak jauh seperti ekspor ke pasar internasional. Contoh: kotak kayu dan kontainer (box).
Itulah penjelasan mengenai kemasan primer, sekunder dan tersier. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari detik.com