Mengenal Bunga Raflesia, Bunga Terbesar di Dunia

bunga raflesia
Gambar diambil dari sumeks.disway.id

Bunga Raflesia adalah salah satu tumbuhan dengan sifat unik dan sekaligus menyimpan misteri bagi ilmu tumbuh-tumbuhan. Bunga Raflesia pertama kali ditemukan Louis Auguste Deschamps, seorang dokter dan penjelajah berkebangsaan Perancis saat akhir abad ke 18 berlayar ke Jawa.

Deschamp pertama kali melihat, mengumpulkan spesimen, dan menggambarkan Raflesia yang ditemukan di Pulau Nusakambangan pada tahun 1797 atau 20 tahun lebih dahulu daripada penemuan Dr Joseph Arnold.

Raflesia sangat unik karena jenis ini hanya berupa kuncup atau bunga mekar, tidak ada batang, daun, dan akar. Disamping kuncup atau bunga, Rafflesia hanya dilengkapi haustorium, jaringan yang mempunyai fungsi mirip akar yang mengisap sari makanan hasil fotosintesa dari tumbuhan inang.

Bunga Raflesia

Gambar diambil dari antaranews.com

Jenis bunga raflesia merupakan salah satu ikon atau primadona flora di Indonesia. Bentuk dan nama jenis ini menjadi lambang atau merk dari berbagai institusi yang bergerak dalam bidang penelitian flora, seperti Flora Malesiana, Yayasan Kebun Raya Indonesia.

Bunga raflesia sebenarnya adalah parasit, dan hidup pada tanaman merambat di hutan tropis di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina dan Thailand. Parasit ini menghasilkan bunga mekar yang termasuk yang terbesar di dunia, kerap kali dengan bau yang tidak sedap