3. Segera Membagikan Daging Kurban
Daging kurban ini sangat diharuskan segera dibagikan apabila sudah selesai memotong dan membagi jatah perorang yang harus diterima. Terdapat salah satu fatwa MUI Nomor 37 tahun 2019 yang berisi tentang daging hewan qurban disunnahkan untuk didistribusikan segera (ala al-faur) setelah disembelih.
Tujuan dan manfaat agar segera membagian daging kurban setelah penyembelihan adalah kebahagian bersama dengan menikmati daging kurban. Serta untuk memenuhi hajat orang yang membutuhkan di daerah terdekat.
Jika terjadi penundaan dalam pembagian daging kurban, makan pihak penyelenggara harus benar-benar mempertimbangkan kemaslahatan dan kebutuhan umat. Diusahakan kembali untuk proses pembagian bisa diselesaikan hingga hari tasyrik 11,12, dan 13 Dzulhijjah.
4. Pembagian Daging kurban Tidak Menyulitkan
Pembagian daging kurban ini diharapkan tidak menyulitkan penerima atau orang yang melakukan kurban. Sistem pembagian daging harus dibuat dengan benar-benar bagus agar mereka yang berhak untuk menerimanya terutama fakir dan miskin semuanya bisa kebagian daging kurban.
Jauh dari sebelum melakukan kurban, panitia kurban dianjurkan untuk melakukan pendataan di daerah tempat pelaksanaan kurban. Hal ini bertujuan untuk memudahkan panitia dan agar pembagiannya adil.
Itulah sedikit penjelasan mengenai cara pembagian daging qurban sesuai syariat Islam. Perlu untuk diketahui bersama karena semua tata cara dan hal lainnya yang berkaitan dengan qurban juga sudah ada aturannya di dalam Islam. Dengan mengikuti aturan yang sudah ada maka, berbagai amalan qurban yang dilaksanakan InsyaAllah akan diterima oleh Allah SWT. wallahu a’lam bish-shawab
Begitulah penjelasan tentang pembagian daging kurban sesuai sunnah dan syariat islam. Hal ini perlu diketahui, karena semuanya sudah memiliki standar masing-masing sesuai dengan syariat islam bahkan pembagian daging dari hewan kurban.
Semoga membantu kalian ya!