Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Barang Komplementer

barang komplementer
Gambar diambil dari Kompas.com

Pasti Anda sudah sering mendengar istilah barang komplementer. Barang komplementer, atau sering juga disebut sebagai barang pelengkap, merujuk pada barang-barang yang sering digunakan atau dikonsumsi bersamaan dengan barang lainnya.

Secara sederhana, bisa dikatakan sebagai dua barang yang digunakan atau dikonsumsi secara bersamaan oleh konsumen. Contoh: susu dan sereal, bensin dan kendaraan, serta sepatu dan kaos kaki. Barang komplementer saling melengkapi satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhan atau penggunaannya oleh konsumen.

Pengertian Barang Komplementer

Barang komplementer adalah barang-barang yang nilainya atau manfaatnya saling melengkapi satu sama lain. Jika salah satu barang hilang, manfaat atau nilai guna barang lainnya akan menurun.

Bahkan, dalam beberapa kasus, penggunaan atau pemanfaatan barang tersebut menjadi tidak mungkin karena hubungan erat antara keduanya. Misalnya alat cukur dan pisau cukur. Jika salah satu barangnya hilang, penggunaan barang lainnya menjadi terbatas atau bahkan tidak memungkinkan.

Jadi bisa disimpulkan barang komplementer adalah barang yang nilainya atau manfaatnya lebih tinggi ketika digunakan bersamaan dengan barang lainnya.

Ciri-Ciri Barang Komplementer

Berikut adalah beberapa ciri dari barang komplementer:

1. Harus Berpasangan dengan Barang yang Lain

Barang komplementer selalu memiliki hubungan yang erat dengan barang lainnya. Kehadiran satu barang membantu atau memperkuat nilai atau manfaat dari barang lainnya. Oleh karena itu, agar bisa berfungsi dengan maksimal, barang komplementer memang membutuhkan pasangan yang sesuai.