- Klausa/kalimat, (atau, tetapi) klausa/kalimat.
- Klausa/kalimat dan klausa/kalimat.
- Klausa/kalimat,….,dan…..
Contoh Kalimat Kompleks Parataktik:
- Siswa harus giat belajar, atau akan gagal dalam ujian.
- Saya lapar, maka saya makan nasi.
- Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai.
2. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Tidak sama dengan kalimat kompleks parataktik, kalimat kompleks hipotaktik adalah struktur kalimat yang terdiri dari dua klausa namun memiliki makna yang tidak setara. Salah satu klausa berperan sebagai klausa utama atau induk kalimat, sementara klausa lainnya berfungsi sebagai klausa anak atau mendukung klausa utama.
Konjungsi yang menghubungkan kalimat ini seperti “agar”, “walaupun”, “sehingga”, “maka”, “tanpa”, “bahwa”, “jika”, “namun”, “ketika”, dan “apabila”.
Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik:
- Apabila kamu mendengarkan nasihat orang tua maka kehidupanmu akan lancar.
- Ketika guru menjelaskan siswa harus mendengarkan.
- Banyak penebang ilegal yang tidak bertanggung jawab karena mereka hanya menginginkan keuntungan.
Itulah penjelasan mengenai kalimat kompleks, lengkap dengan ciri-ciri dan jenisnya. Semoga bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply