Pengertian Tolak Peluru, Sejarah, dan Jenis Gaya

tolak peluru
Gambar diambil dari halodoc
Gambar diambil dari Nesabamedia

Gaya ini dipopulerkan seorang atlet Amerika yang bernama Parry O’brien. Atlet berdiri membelakangi pada arah tolakkan, kemudian peluru dipegang dan ditempatkan di bahu dengan sudut siku 90 derajat. Kaki kanan di depan membentuk kuda-kuda dan kaki kiri terjulur lurus ke belakang.

Lalu, secara bersamaan kedua kaki mundur dan dengan segera memutar badan ke depan, tetapi masih tetap mempertahankan peluru di bahu. Setelah posisi badan menghadap ke depan, dorong peluru ke depan sekuat mungkin bersamaan dengan menukar kaki kanan ke depan saat peluru lepas untuk menghindari kaki menyentuh batas sektor tolakan.

2. Gaya Samping / Ortodoks

Gambar diambil dari brainly

Dilakukan dengan badan menyamping dan arah tolakan di sebelah kiri badan. Peluru dipegang dengan menggunakan jari tangan terbuka dan jari kelingking sedikit menekuk. Letakkan peluru di pangkal leher dan siku, lalu angkat hingga setinggi bahu membentuk sudut 90 derajat.

Setelah itu, ayunkan badan ke samping dengan berat badan bertumpu pada kaki kanan. Setelah badan seimbang dan cukup kuat, ayunkan kaki dan dorong peluru sekeras mungkin bersamaan dengan kaki kanan yang melangkah ke depan dan badan condong ke depan.

3. Gaya Berputar / Spin

Pertama kali dipopulerkan oleh Alexander Baryshnikov, seorang atlet Rusia. Teknik ini memerlukan keterampilan tinggi karena mengharuskan seorang atlet berputar 360° dalam kecepatan tinggi sebelum mendorong bola logam ke depan. Tujuannya untuk menghasilkan momentum agar menghasilkan jarak tolak terjauh.

Itulah pengertian, sejarah, dan juga jeis gaya dalam tolak peluru. Untuk mengetahui teknik dasar dan peraturannya, bisa simak di artikel ini ya. Semoga bermanfaat!

Artikel disadur dari berbagai sumber

Tonton video selengkapnya yuk di YouTube Channel @Lentia_id!

Youtube.com/@Lentia_id