Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen

perbedaan campuran homogen dan heterogen
Gambar diambil dari Grid.id
  1. Fase:
    • Campuran homogen hanya memiliki satu fase.
    • Campuran heterogen selalu memiliki dua atau lebih fase.
  2. Komposisi:
    • Campuran homogen memiliki komposisi yang seragam di seluruh bagian.
    • Campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam atau bervariasi di seluruh bagian.
  3. Ukuran Partikel:
    • Partikel dalam campuran homogen terdispersi dalam ukuran yang sangat kecil, sekitar ukuran atom atau molekul.
    • Partikel dalam campuran heterogen biasanya lebih besar.
  4. Diferensiasi Komponen:
    • Komponen dalam campuran homogen tidak dapat dibedakan secara visual atau dengan ukuran partikel yang bervariasi.
    • Komponen dalam campuran heterogen dapat dibedakan dengan mudah karena ukuran partikel dan fase yang berbeda-beda.
  5. Pemisahan:
    • Campuran homogen tidak dapat dipisahkan dengan metode pemisahan fisik sederhana seperti filtrasi.
    • Campuran heterogen dapat dipisahkan dengan metode pemisahan fisik seperti filtrasi, sentrifugasi, atau penyaringan.
  6. Sifat:
    • Semua bagian dalam campuran homogen memiliki sifat kimia dan fisika yang sama.
    • Setiap bagian dalam campuran heterogen dapat memiliki sifat kimia dan fisika yang berbeda-beda.
  7. Contoh:
    • Contoh campuran homogen meliputi larutan seperti air gula, air garam, dan udara.
    • Contoh campuran heterogen meliputi koloid dan suspensi seperti batu granit, sup sayuran, dan pasir di dalam air.

Itulah perbedaan campuran homogen dan heterogen yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Artikel disadur dari Kompas.com