Perbedaan Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal

gelombang transversal
Gambar diambil dari PPPA

Gelombang transversal dan longitudinal berperan dalam mentransfer suara, cahaya, dan air kepada manusia. Bahkan juga energi gempa, gelombang radio, dan elektromagnetik, juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

Meskipun keduanya bertugas menghantarkan energi dari satu titik ke titik lain, namun memiliki perbedaan yang mendasar. Gelombang bisa diinterpretasikan sebagai getaran yang merambat.

Gelombang Transversal

Gelombang transversal memiliki pergerakan tegak lurus arah getaran medium. Satu gelombang transversal terdiri dari satu lembah dan satu puncak.

Gambar dari Sudiro SMAN 83 Jakarta/Modul Pembelajaran SMA Fisika

Contoh dari gelombang transversal dapat ditemukan pada getaran dalam tali yang bergerak naik turun, pergerakan di permukaan air, dan eletromagnetik. Contoh gelombang elektromagnetik ditemukan di radio, microwave, infra merah, dan sinar UV.

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal memiliki arah yang berimpit dengan getaran mediumnya, bisa searah atau berlawanan. Biasanya, gelombang longitudinal disebut sejajar dengan arah medium dan tidak memiliki konsep puncak dan lembah yang jelas. Partikel dalam gelombang ini bergerak sejajar dengan arah perambatannya.