Komputer generasi kedua umumnya menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih mudah dibaca dan dimengerti oleh manusia. Kapasitas memori komputer juga meningkat, menjadikannya lebih efisien dalam memproses informasi.
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1971)
Ditandai dengan pengembangan integrated circuit (IC), yang menggabungkan banyak transistor ke dalam satu chip. Hal ini mengatasi masalah panas yang dihadapi transistor sebelumnya, serta mengurangi ukuran dan biaya produksi komputer. IC memungkinkan komputer generasi ketiga menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih terjangkau untuk dijual secara luas.
Komputer generasi ketiga juga memperkenalkan konsep komputer mini dan supermini, yang cocok untuk berbagai aplikasi komersial dan ilmiah. Ini adalah era awal di mana komputer mulai digunakan secara lebih luas di berbagai industri dan lembaga akademis.
4. Komputer Generasi Keempat (1971-sekarang)
Perkembangan terbesar dalam komputer generasi keempat adalah mikroprosesor, sebuah chip kecil yang mengandung ribuan transistor yang dapat menyatukan fungsi yang kompleks. Ini mengubah komputer dari perangkat yang besar dan terpusat menjadi sesuatu yang lebih kecil, lebih terjangkau, dan lebih pribadi. Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, ini memungkinkan munculnya komputer pribadi (PC) yang dapat digunakan di rumah atau kantor kecil.
Komputer generasi keempat juga melihat perkembangan sistem operasi yang lebih maju, perangkat penyimpanan yang lebih efisien seperti disket dan hard disk, serta konektivitas jaringan yang semakin luas. Era ini juga menandai awal dari perkembangan internet dan komputasi yang terhubung.
5. Komputer Generasi Kelima (sekarang-masa depan)
Komputer generasi kelima, yang masih berlangsung hingga sekarang, ditandai dengan integrasi teknologi yang semakin maju seperti large scale integration (LSI) dan penggunaan semikonduktor yang lebih canggih. Ini memungkinkan pengembangan komputer yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
Selain itu, teknologi seperti nano technology dan komputer quantum menjadi fokus riset untuk menghadirkan komputer yang lebih canggih dan efisien secara energi. Komputer generasi kelima dikembangkan untuk dapat merespons suara manusia dan belajar secara otomatis, mendorong batasan-batasan dalam kecerdasan buatan dan interaksi manusia dengan teknologi.
Itulah sejarah komputer beserta dengan perkembangannya dari generasi ke generasi yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber
Leave a Reply