3. Cahaya merambat lurus
Cahaya akan merambat lurus jika melewati medium yang homogen. Contoh sifat ini dapat dilihat ketika kita menyalakan lampu senter; cahaya dari senter tersebut akan merambat lurus dari sumbernya ke segala arah. Demikian juga, sinar laser dimanfaatkan untuk menentukan arah tembak senjata karena kemampuannya merambat lurus dengan sangat terfokus dan tidak menyimpang dari jalurnya.
4. Cahaya menembus benda bening
Cahaya dapat menembus benda bening, yaitu benda yang memungkinkan cahaya untuk melewati secara relatif mudah. Contohnya, ketika kita menyalakan senter dan mengarahkannya ke plastik bening, cahaya akan tembus melalui plastik tersebut dan menerangi sekitarnya. Namun, cahaya tidak dapat menembus benda hitam atau benda yang tidak tembus cahaya sepenuhnya. Ketika cahaya mengenai benda hitam atau objek yang tidak tembus cahaya, seperti dinding hitam, cahaya akan diserap oleh benda tersebut sehingga menciptakan bayangan di belakangnya.
5. Cahaya dapat diuraikan
Dispersi adalah fenomena di mana cahaya putih terurai menjadi cahaya berbagai warna saat melewati prisma atau media lain yang memecah cahaya. Contoh paling umum dari dispersi adalah terbentuknya pelangi di langit saat cahaya matahari melewati tetesan air hujan. Ketika cahaya putih matahari masuk ke dalam tetesan air, cahaya tersebut terurai menjadi spektrum warna yang terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Masing-masing warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, yang menghasilkan efek visual yang indah seperti pelangi di langit.
Itulah penjelasan mengenai sifat-sifat cahaya beserta dengan contohnya yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel disadur dari berbagai sumber