Cara Perhitungan Quick Count dalam Pemilu

cara perhitungan quick count
Gambar diambil dari poltracking indonesia

Quick count atau perhitungan cepat merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh perkiraan hasil pemilu secara cepat. Lalu, bagaimana sih cara perhitungan quick count dalam pemilu tersebut?

Proses perhitungan suara menjadi hal yang sangat krusial dalam menentukan pemenang pada pemilu. Quick count menjadi salah satu metode yang sudah tidak asing lagi dalam proses pemilu, terutama di Indonesia. Melalui metode ini, hasil suara dapat dihitung secara cepat dan dapat menjadi indikasi awal siapa yang unggul dalam pemilu.

Namun, sangat perlu diingat, bahwa quick count bukan hasil resmi pemilu, namun dapat memberikan gambaran awal kepada masyarakat serta para pemangku kepentingan dalam menentukan dinamika politik pasca pemilu. 

Cara Perhitungan Quick Count

Metode ini bukanlah hasil resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), melainkan sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari TPS (Tempat Pemungutan Suara). Lembaga survei dan media massa seringkali menjadi pelaku utama dalam pelaksanaan quick count ini.

Proses quick count:

  1. Sampling TPS: Lembaga-lembaga yang melakukan Quick Count mengambil sampel data dari sejumlah TPS yang representatif. Sampel ini harus representatif untuk memastikan hasil akurat.
  2. Perhitungan Cepat: Data dari sampel dihitung dengan cepat, kemudian diolah untuk memperoleh proyeksi hasil pemilu secara keseluruhan.
  3. Pengumuman Cepat: Hasil proyeksi ini kemudian diumumkan secara cepat kepada masyarakat, seringkali bahkan pada malam hari setelah pemilu.

Dengan menggunakan metode ini, proses penghitungan suara dalam Pemilu menjadi lebih cepat dan transparan. Proses ini juga berkaitan erat dengan perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU, sehingga hasil dari quick count sering digunakan sebagai pembanding dan prediksi terhadap hasil akhir yang diumumkan oleh KPU.

Kelebihan quick count: