Jenis dan Fungsi Antagonis. Apa Saja Sih?

antagonis
Gambar diambil dari teropong media

Dalam dunia seni drama dan sastra, istilah “antagonis” mengacu pada karakter atau kekuatan yang berlawanan dengan karakter utama atau pahlawan cerita.

Peran antagonis ini penting dalam membangun plot karena konflik yang timbul antara protagonis (karakter utama) dan antagonis (karakter yang menghalangi atau berlawanan) menggerakkan alur cerita dan menciptakan ketegangan yang mempertahankan minat pembaca atau penonton.

Jenis Antagonis

Antagonis terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

  1. Antagonis Manusia: Pemeran manusia yang secara aktif melawan karakter utama, yang didorong oleh motif pribadi, pertentangan ideologi, atau perbedaan tujuan yang menimbulkan konflik.
  2. Antagonis Lingkungan: Tidak melibatkan karakter individu, melainkan kendala dari lingkungan atau situasi. Contoh: kondisi alam liar, cuaca ekstrem, atau masalah sosial yang menantang.
  3. Antagonis Internal: Merujuk pada konflik batin yang dialami oleh karakter utama, seperti perjuangan moral, pertarungan emosional, atau ketidakpastian diri.
  4. Antagonis Supernatural atau Gaib: mencakup kekuatan supernatural atau makhluk gaib yang menjadi sumber konflik, seringkali terjadi dalam cerita horor atau fantasi.
  5. Antagonis Sosial atau Budaya: Menyoroti pertentangan antara karakter utama dengan norma-norma sosial atau budaya di lingkungannya.