Lempar lembing, merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sudah kita kenal, yang pastinya membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang mumpuni. Tujuannya adalah untuk melemparkan lembing, yaitu sebuah tongkat berujung runcing sejauh mungkin menggunakan satu tangan.
Sejarah Lempar Lembing
Awalnya, lempar lembing berasal dari kegiatan berburu dengan menggunakan tombak di masa lampau. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, keterampilan melempar lembing telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga atletik yang terstruktur, mengeksplorasi kemampuan dasar manusia dalam melempar dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.
Olahraga lempar lembing pertama kali tercatat dalam sejarah pada ajang Olimpiade Kuno Pentathlon pada tahun 708 SM. Setelah itu, olahraga ini mengalami kebangkitan di Swedia dan Jerman pada tahun 1870-an, dan menjadi bagian integral dari cabang olahraga atletik dalam Olimpiade modern sejak tahun 1908 untuk kategori putra dan 1932 untuk kategori putri.
Dalam sejarah, terdapat beberapa atlet yang diakui sebagai pelempar lembing terbaik, salah satunya adalah Jan Zelezny dari Republik Ceko. Dia mencatat prestasi luar biasa dengan memenangkan hat-trick, meraih tiga gelar berturut-turut pada Olimpiade dari tahun 1992-2000. Puncaknya adalah pada tahun 1996 ketika ia mencetak rekor dunia dengan lemparan jauh mencapai 98,48 meter.
Selain Jan Zelezny, terdapat juga atlet wanita yang patut diperhitungkan, yaitu Barbora Spotakova, juga berasal dari Republik Ceko. Barbora Spotakova meraih gelar olimpiade pada tahun 2008 dan 2012, menunjukkan konsistensi dan keunggulan dalam cabang olahraga lempar lembing. Ia juga memegang rekor dunia wanita terbaik dengan lemparan mencapai jarak 72,28 meter, membuktikan dirinya sebagai salah satu pelempar lembing terkemuka di dunia.
Gaya Lempar Lembing
Terdapat dua gaya langkah lempar lembing, yaitu: